Selama 1 minggu, tanggal 19 – 25 Juli 2010, 2 personil dari Caritas Swiss di Aceh mengikuti pelatihan GIS – Sistem Informasi Geografi dan Desain Grafis di Smile Group. Mereka adalah Bapak ulus Surgana dan Bapak Heri Mardinal. Dengan didampingi oleh salah satu pengajar terbaik kami di bidang GIS (Geographic Information System), Mr Ardi, pelatihan tidak hanya berada di kelas, tapi juga di luar ruangan. Dengan membawa peralatan GPS (Global Positioning System) para peserta diajak keliling Universitas Gadjah Mada guna mendalami penggunaan GPS.
Geographic Information System (GIS) atau Sistem Informasi Geografis (SIG) diartikan sebagai sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya.
Aplikasi SIG dapat digunakan untuk berbagai kepentingan selama data yang diolah memiliki refrensi geografi, maksudnya data tersebut terdiri dari fenomena atau objek yang dapat disajikan dalam bentuk fisik serta memiliki lokasi keruangan (Indrawati, 2002).
Tujuan pokok dari pemanfaatan Sistem Informasi Geografis adalah untuk mempermudah mendapatkan informasi yang telah diolah dan tersimpan sebagai atribut suatu lokasi atau obyek. Ciri utama data yang bisa dimanfaatkan dalam Sistem Informasi Geografis adalah data yang telah terikat dengan lokasi dan merupakan data dasar yang belum dispesifikasi (Dulbahri, 1993).