Sebagai pendukung pelatihan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk para SDM di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan instansi atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di wilayah Provinsi Papua Barat, maka diberikan beberapa materi pendukung antara lain pemanfaatan drone untuk pemetaan.

Drone adalah pesawat tanpa awak atau pesawat nirawak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Dalam penjelasan lebih luas drone adalah sebuah mesin terbang yang berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri, menggunakan hukum aerodinamika untuk mengangkat dirinya guna melihat situasi mau mengambil gambar statis maupun gambar bergerak.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkait dengan wahana terbang tanpa awak (drone) saat ini cukup pesat. Berbagai tipe drone dengan bermacam-macam spesifikasi dan variasi harga saat ini tersedia di pasaran. Drone dimanfaatkan untuk banyak bidang dan kepentingan, mulai ilmiah sampai pertahanan keamanan serta seni. Salah satu penggunaan drone adalah dalam teknik mengambil gambar atau foto udara untuk keperluan survei pemetaan, sehingga dapat digunakan untuk mendukung akuisisi data spasial. Penggunaan drone dalam bidang Geospasial saat ini sangat diminati karena pengoperasiannya yang relatif mudah dan selain itu biaya relatif terjangkau dibandingkan dengan sistem satelit khususnya citra satelit resolusi tinggi.

Materi pengoperasian pesawat drone merupakan bagian dari Pelatihan SIG atau GIS (Geographic Information System) yang berlangsung tanggal 18-28 April 2017 bertempat di hotel Aston Niu Manokwari. Pelatihan diikuti oleh 40 (empat puluh) peserta dari Bidang Penataan Ruang DPUPR provinsi Papua Barat maupun dinas atau instansi lain sepertai Bappeda, BPN, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dan beberapa OPD lain di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat.

Pelatihan drone untuk kepentingan pemetaan memberikan nuansa berbeda pada para peserta pelatihan. Semua antusias, selain karena merupakan ilmu baru mereka juga menyadari bahwa kehadiran drone mendukung kerja pemetaan. Pelatihan drone mengambil lokasi di pelataran kantor Gubernur Papua Barat.