Teknologi Geographic Information System (GIS) atau Sistem Informasi Geografis (SIG) saat ini mengalami kemajuan yang sangat luar biasa, mampu menyediakan sarana dan sistem bagi pekerjaan keruangan agar lebih cepat, lebih mudah, lebih murah dan lebih akurat. Sistem informasi atau data yang berbasiskan keruangan saat ini merupakan salah satu elemen yang paling penting, karena berfungsi sebagai pondasi dalam melaksanakan dan mendukung berbagai macam aplikasi. Untuk itu Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Perumahan Kabupaten Toli Toli Provinsi Sulawesi Tengah mengirimkan beberapa staf terbaiknya guna mengikuti pelatihan GIS Dasar (ArcGIS) yang diselenggarakan oleh Smile Group “Best Training for GIS” di Yogyakarta. Pelatihan berlangsung tanggal 26-30 Desember 2016.
GIS (Geographic Information System) atau di Indonesia dikenal SIG (Sistem Informasi Geografis) adalah sistem aplikasi untuk pengelolaan data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan) yang dirancang untuk bekerja dengan data yang berkoordinat geografi. Tujuan pokok dari pemanfaatan GIS adalah untuk mempermudah mendapatkan informasi yang telah diolah dan disimpan sebagai atribut suatu lokasi atau obyek. Misalnya, GIS bisa membantu merencanakan pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi maupun menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau yang lainya. Hampir semua bidang yang bekerja dengan informasi memerlukan GIS, di antaranya bidang pertanian, kesehatan, perikanan, kehutanan, perkotaan, tambang, lingkungan, transportasi dan lain-lain. Berbagai macam organisasi dan institusi menginginkan untuk mendapatkan data spasial yang konsisten, tersedia serta mempunyai aksesibilitas yang baik terutama berkaitan perencanaan ke depan. Terlebih lagi pada pekerjaan keruangan dan perumahan yang membutuhkan jasa dari ilmu Sistem Informasi Geografis.
Pelatihan GIS ditunjang dengan praktik pengambilan titik koordinat menggunakan Global Positioning System (GPS).