Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) provinsi Sulawesi Selatan mengirimkan beberapa staf terbaiknya guna mengikuti pelatihan pengembangan SDM yakni Kehumasan dan Jurnalistik Website. Pelatihan diselenggarakan tanggal 24-26 November 2016 bertempat di kantor Smile Group, jalan Prof. Dr. Sardjito 24 Yogyakarta. Pelatihan kehumasan dan jurnalistik website (online) ini dipandu oleh beberapa pemateri yang menguasai bidang tersebut baik secara teori maupun praktik.
Komunikasi merupakan hal yang penting dalam sebuah organisasi kecil ataupun besar. Instansi pemerintah merupakan bentuk organisasi yang memerlukan komunikasi dalam mencapai tujuan bersama. Semakin kompleksnya permasalahan dan jumlah staf kantor yang besar membutuhkan pengetahuan dan kemampuan komunikasi dalam mengatur dan mengarahkan sumber daya manusia yang ada. Komunikasi internal dan komunikasi eksternal memiliki kepentingan dan pengaruh yang tidak jauh berbeda. Semua penting dan berpengaruh. Secara prinsip komunikasi memiliki tanggung jawab menyampaikan pesan kepada yang dituju, baik perseorangan maupun kelompok. Ilmu dan pengalaman komunikasi memberi pengaruh kualitas penyampaian pesan tersebut. Pada pemerintah daerah atau instansi pemerintah, kehumasan tidak terbatas pada tersampainya pesan dan media komunikasi, tapi juga terkait dengan hierarki dan peraturan pemerintah (pusat dan daerah) yang melingkupi dan mendasari bidang kehumasan tersebut.
Di sisi lain guna menyampaikan informasi, selain secara lisan dan cetak maka dibutuhkan juga media online yang dapat menyampaikan informasi selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Media penyampai informasi merupakan salah satu hal penting dalam sebuah organisasi atau instansi, baik berupa media cetak (koran, tabloid, majalah, dsb) maupun media online (internet atau website). Media cetak maupun online memiliki tugas utama sebagai penyampai informasi sekaligus cermin sebuah aktivitas organisasi atau instansi. Pembuatan media informasi adalah hal yang tidak bisa dihindari. Namun permasalahan yang sering kali muncul adalah bagaimana cara melakukan maintenance sebuah media informasi. Hal ini terkait dengan kemampuan penulisan atau jurnalistik para staf pengampu media informasi. Kemampuan ini meliputi penguasaan teknik penulisan, kode etik, serta kemampuan membuat tulisan dan ilustrasi yang menarik minat baca.