Serang – Kabupaten Serang adalah salah satu kabupaten dari 4 Kabupaten dan 3 kota di provinsi Banten. Kekayaan sumber daya alam dan sumberdaya manusia menjadi dasar yang kuat untuk menjadi kabupaten yang mandiri dalam mencapai target kesejahteraan sebsesar-besarnya untuk rakyatnya. Destinasi pariwisata yang dimiliki oleh Kabupaten Serang, mendorong Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga untuk membangun sebuah direktori industri pariwisata berupa Sistem Informasi Pariwisata (SIMPARTA) yang ditampilkan berupa website www.simpartaserang.com dan terintegrasi dengan website resmi www.disparpora.serangkab.go.id. Pembuatan sistem informasi pariwisata (SIMPARTA) di percayakan kepada Smile Group Yogyakarta dan sekaligus untuk melakukan updating website resmi DISPARPORA, maka pada tanggal 08 s/d 10 Desember 2014 DISPARPORA Serang mengundang Smile Group untuk melakukan in house training BIMTEK SIMPARTA di Allisa Resort Anyer. Acara tersebut dihadiri kurang lebih 80 peserta yang terdiri dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dan stakeholder yang mana acara tersebut di hadiri Kepala DISPARPORA Serang Ibu Hj. Mimin Aminah, M.Si dan acara tersebut dibuka oleh Sekda Serang Bapak Drs.H. LALU ATHARUSSALAM, M.Si.
Gagasan dibangunya SIMPARTA (Sistem Informasi Manajemen Pariwisata) ini berawal dari keseriusan kabupaten Serang untuk mengembangkan industri pariwisata sekaligus mengakomodir semua pengelola bisnis pariwisata untuk bersinergi dengan DISPARPORA mengembangkan dan memajukan usaha pariwisata di Kabupaten Serang. SIMPARTA menyediakan sarana promosi bagi pengusaha bidang pariwisata seperti hotel, villa, transportasi, restoran, agen perjaanan dll. Masing-masing penggunan iklan bisa mengedit bentuk iklan promosinya sendiri dan memasukkan data usahanya secara “real time”. Dengan menggunakan sistem informasi berbasis web ini semua stakeholder pariwisata merasa mendapat keuntungan. Bagi pelaku industri pariwisata merupakan media promosi usahanya secara gratis, bagi konsumen bermanfaat sekali dengan tersedianya informasi pariwisata yang lengkap mulai dari tujuan wisata, oleh-oleh, restoran, agen wisata maupun hotel, Sedangkan bagi pemerintah daerah akan mendapatkan data-data yang akurat yang sangat penting sebagai landasan pengambilan kebijakan dalam pengembangan pariwisata daerah di saat-saat berikutnya.