Pelatihan dan kursus komputer di Smile Group Yogyakarta diselenggarakan tiap saat sesuai waktu yang tersedia pada calon peserta. Berbagai macam pelatihan diadakan pada bulan ini seperti misalnya : Pelatihan AMDAL A/B/C, Pelatihan GIS/SIG, Pelatihan Manajemen Keuangan, Pelatihan Jaringan Komputer, Pelatihan Multimedia, Pelatihan CD Interaktif, Pelatihan Teknisi Komputer, Pelatihan Teknisi laptop, Pelatihan Manajemen Komunikasi dan Jurnalistik, Pelatihan Linux dan Pelatihan Mikrotik dan SENAO serta pelatihan bidang Teknologi Infromasi yang lain.
Pelatihan bulan Oktober diawali dengan kedatangan dari peserta dari Negara Timor Leste. Mas Edmu, Mas Domingos dan Mbak Leny, mengambil dua program pelatihan yaitu Manajemen Administrasi Keuangan dan Manajemen Informatika. Masing-masing dibimbing secara khusus oleh Mr Edi dan Mr. Idoel yang merupakan instruktur andalan Smile Group Yogyakarta.
Pada siang hari, dua peserta dari kabupaten Kotawaringin barat, Kalimantan Tengah, Mas Burhan dan Mas Aris, datang melalui stasiun kereta api Tugu, karena mereka sebenarnya telah tiba di Jawa beberapa hari sebelumnya. Mereka berdua sepakat untuk mengambil Manajemen Teknologi Informasi Strategis dan Membangun dan Pengelolaan Website. Materi ini akan dibimbing langsung oleh Bapak Surat Jumadal dan stafnya dari PDE prop DI Yogyakarta.
Kelompok peserta yang datang berikutya dari kabupaten pengahasil batubara yang sudah kesohor diseluruh dunia, kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Mas Maryanta dan Ibu Hajah Maria Ulfah berminat untuk mempelajari Teknisi Laptop. Dari kabupaten ini telah mengirimkan 6 kali pada tahun ini. Yang telah mengikuti pelatihan di Smile Group sejumlah 18 orang yang dikirimkan secara bergelombang.
Menjelang malam, dua peserta lagi datang dari kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Mas Sunardi dan Mas Yeddy mendapat tanggung jawab dari instansinya untuk mempelajari Teknik Jaringan Komputer Windows.
Jalan-jalan ke Malioboro merupakan menu sehari-hari pada waktu sore hari selepas pelatihan. Jangan heran, letak hotel yang berada tepat diujung jalan Malioboro memanjakan mereka untuk tiap hari menikmati meriahnya jalan protokol kota Yogyakarta yang terkenal keseluruh Indonesia.
Kebun binatang Gembiroloka tidak luput dari perhatian untuk bisa dikunjungi. Bersama-sama kami menikmati keanehan dan kelucuan aneka satwa yang ada. Kami juga sempat bersenang-senang naik becak air berbentuk bebek besar yang bisa dianiki 2 orang dewasa. Taman wisata Borobudur dan tempat ziarah umat Katholik Sendang Sono juga kami kunjungi untuk menghormati rekan-rekan dari Timor Leste yang merupakan penganut Katholik. Konon di Sendang Sono, pernah suatu waktu didapati patung bunda maria menangis mengeluarkan air mata.
Sebagaimana biasa, kami pasti akan menyelenggarakan makan malam bersama di Bukit Indah Resto. Perjalanan yang cukup jauh ( 16 km) dan berkelok-kelok seakan tidak ada artinya saat kita tiba di puncaknya. Disambut alunan irama bossanova, menuruni tangga dan disuguhi pemandangan kota Jogja diwaktu malam dari ketinggian 350 meter. Luar Biasa. Malam ini sepertinya kami tidak menginginkan untuk berakhir. Mbak Leni dari Timor Leste dan Mas Edmu menjadi bintang dengan kemampunanya membawakan lagu yang indah. Lebih heboh lagi saat mas Edmu menyanyikan lagu berirama dangdut Sakit gigi. Ternyata di Timor Leste ada juga penyanyi dangdut.