Dalam rangka memperkuat kapasitas teknis di bidang teknologi informasi dan komunikasi, Ministry of Transports and Communications (MTC) Timor Leste mengikuti Pelatihan Fiber Optik yang diselenggarakan oleh Smile Group. Pelatihan ini berlangsung selama lima hari, dari tanggal 24 – 28 September 2024, bertempat di Hotel Tara Yogyakarta. Pelatihan ini adalah gelombang ketiga dari rangkaian pelatihan MTC Timor Leste bekerja sama dengan SMILE GROUP Yogyakarta.

Pelatihan ini menghadirkan pemateri dari Fiber Academy Telkom Indonesia dan Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI), yang memberikan materi komprehensif terkait teori dan praktik dalam pengelolaan jaringan fiber optik. Fiber optik saat ini menjadi teknologi andalan dalam mendukung konektivitas berkecepatan tinggi, khususnya untuk layanan internet dan telekomunikasi yang andal.

Pada pelatihan ini, peserta dari MTC Timor Leste mendapatkan pembekalan berupa teori dasar tentang prinsip kerja fiber optik, instalasi jaringan, pemeliharaan, serta troubleshooting teknis. Setelah materi teori, peserta juga menjalani praktik teknis secara langsung untuk memahami lebih dalam tentang instalasi dan pemeliharaan jaringan fiber optik di lapangan.

Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi teknis peserta dalam pengelolaan infrastruktur telekomunikasi berbasis fiber optik, yang sangat penting bagi perkembangan sektor teknologi informasi di Timor Leste. Dengan penguasaan teknologi ini, MTC Timor Leste berharap dapat mendorong peningkatan kualitas layanan internet dan telekomunikasi di negaranya.

Ditengah tengah pelatihan, Para Pejabat Kementerian meninjau jalannya proses pelatihan, dan memberikan sambutan serta permintaan kepada pemateri mengenai kebutuhan teknis yang harus dikuasai oleh para peserta dan arahan kepada peserta agar dapat menyerap ilmu  yang telah diberikan sehingga bisa diterapkan di Timor Leste.

Pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan MTC Timor Leste menghadapi tantangan perkembangan teknologi digital, sekaligus memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dan komunikasi.