Drone sangan bermanfaat bagi banyak bidang dalam kehidupan, termasuk perkebunan. Drone dapat dijadikan alat yang sangat efektif untuk pemantauan lahan perkebunan antara lain blank spot atau kekosongan lahan, perawatan dari organisme pengganggu tumbuhan, kebakaran, dll. Untuk itu Dinas Perkebunan Bengkalis mengirimkan beberapa pegawai terbaiknya guna mengikuti Pelatihan Pemetaan Menggunakan UAV/Drone. Pelatihan pemetaan dengan drone berlangsung selama 5 hari tanggal 11-16 Agustus 2022. Drone training dilaksanakan di gedung Smile Group jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kuantan Square Mlati kav. R3-5 & A2 Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
UAV (Unmanned Aerial Vehicles) atau yang biasa dikenal dengan sebutan “Drone” adalah sebuah alat bantu dengan teknologi khusus yang dapat terbang tanpa keberadaan pilot di kokpit. Alih -alih menggunakan kokpit, pilot yang mengendalikannya berada di darat atau sederhananya drone terbang tanpa intervensi manusia. Mesin-mesin terbang ini memiliki bentuk dan ukuran bermacam-macam, kesemuanya digunakan untuk tugas dan kegunaan yang berbeda-beda pula. Selama beberapa tahun terakhir, drone telah mewarnai headline berita di seluruh penjuru dunia. Drone merambah ke segala sektor kehidupan, mulai hobi fotografi dan videografi, pertambangan, SAR, pemetaan, pemantauan wilayah, marketing, penegakan hukum hingga militer.
Drone dipilih sebagai alat yang murah dan mudah untuk menggantikan pesawat udara, helikopter maupun balon udara. Operasional drone jauh lebih murah dibandingkan dengan pesawat dan sebagainya. Penggunaan drone juga lebih aman karena dikendalikan dari darat, mampu menjangkau wilayah atau zona yang tidak dapat dijangkau oleh peralatan lainnya. Selain itu drone memiliki kemampuan dalam pengambilan gambar karena dilengkapi dengan kamera yang berkualitas tinggi dalam jarak yang sangat ideal, tidak terlalu jauh tapi sangat jelas dan aman. Selain itu pergerakan drone dapat disetting sesuai kebutuhan dan dapat dipantau langsung karena berbasis jaringan wifi.
Namun tentunya untuk memanfaatkan drone memerlukan ilmu pengetahuan, ketrampilan dan pemahaman aturan. Tidak setiap orang diperbolehkan menerbangkan drone dan tidak setiap area diijinkan untuk diterbangi drone. Untuk itu memerlukan pelatihan khusus yang meliputi teknis pesawat drone, operasional drone, pengambilan gambar statis dan bergerak, pengolahan gambar yang dihasilkan oleh drone, aturan penerbangan drone yang berlaku, dan sebagainya.