Badan Pengawas Perbendaharaan Gereja (BPPG) Klasis Ayamaru dan Bakal Klasis Aitinyo GKI Di Tanah Papua bekerjasama dengan Smile Group Yogyakarta menyelenggarakan berbagai kegiatan tanggal 14-17 Desember 2020 di Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Kegiatan berupa Pembuatan dan Pelatihan Aplikasi Laporan Keuangan Gereja dan Website Klasis. Kegiatan yang diinisiasi oleh BPPG Klasis Ayamaru dan Bakal Klasis Aitinyo serta disupport sepenuhnya oleh Setda Provinsi Papua Barat berlangsung sangat mengesankan. Para peserta yang merupakan utusan dari Jemaat atau Gereja di lingkungan Klasis Ayamaru dan Bakal Klasis Aitinyo memiliki semangat, konsentrasi dan keseriusan yang tinggi sehingga pelatihan berlangsung sukses.

Pengelolaan keuangan gereja memiliki tingkat kesulitan dan kerumitan yang tinggi, akan tetapi selama ini dikerjakan secara manual sehingga menimbulkan banyak masalah terutama pada sdm pengelola yang harus lembur dan menguras energi setiap kali membuat laporan. Laporan terdiri dari dirham yang sangat banyak dan itu saling terkait. Maka apabila ada dirham yang terlewat atau salah maka berpengaruh pada dirham yang lainnya. BPPG melalui Ketua dan Sekretarisnya menghubungi Smile Group dan berdiskusi bagaimana dapat membuat sebuah aplikasi yang mampu mempermudah, mempermurah, mempercepat serta memperakurat laporan keuangan gereja. Akhirnya dibuatlah sebuah aplikasi berbasis desktop (karena banyak daerah yang belum memiliki akses internet yang memadai) dengan nama SISKEU GKI. Aplikasi ini mampu mengerjakan perhitungan panjang dan rumit tiap dirham sehingga dengan hanya sekali input maka hasil sudah dapat dilihat sampai dirham terakhir, hanya dalam hitungan menit. Pekerjaan yang sama biasanya dilakukan dalam satu pekan.

Kemudian berkaitan dengan aktivitas gereja yang sangat banyak, maka Klasis memerlukan sebuah media yang mampu memberikan informasi kepada masyarakat maupun menyerap aspirasi dari masyarakat secara masif dan efisien. Masyarakat luas dan bahkan mitra gereja di luar negeri juga berhak mendapatkan informasi atau perkembangan gereja. Maka dibuatkan sebuah website dengan alamat url: klasisaitinyo.org yang sudah aktif dan siap dikunjungi oleh banyak orang dari seluruh negeri bahkan luar negeri.