Sebanyak 13 orang dari Secretariado de Estado para a Formação Profissional e Emprego (SEFOPE) Timor Leste mengikuti pelatihan intensif tentang Hospitality Tourism yang berlangsung di Denpasar, Bali, pada 16–21 Desember 2024 yang diselenggarakan oleh Smile Group Yogyakarta.
Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas peserta dalam memberikan pelayanan terbaik di sektor perhotelan dan pariwisata, sekaligus mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di Timor Leste. Materi yang diberikan mencakup manajemen hotel, pelayanan tamu, pengelolaan restoran, serta strategi pemasaran destinasi wisata. Selain teori, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti praktik langsung di beberapa hotel dan restoran ternama di Bali.
Hospitality Tourism adalah gabungan dua sektor yang saling melengkapi, yaitu perhotelan dan pariwisata, yang berfokus pada memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan. Industri ini mencakup berbagai layanan seperti akomodasi, makanan dan minuman, transportasi, serta aktivitas rekreasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan wisatawan, baik lokal maupun internasional. Dalam hospitality, kualitas pelayanan menjadi prioritas untuk menciptakan kenyamanan dan kepuasan pelanggan, sementara tourism berperan dalam menghadirkan destinasi dan pengalaman yang menarik. Dengan perkembangan teknologi dan perubahan tren perjalanan, hospitality tourism juga terus berinovasi, mengintegrasikan digitalisasi untuk memberikan layanan yang lebih personal dan efisien. Industri ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperkuat hubungan budaya melalui pengalaman wisata.
Direktur Smile Group, Rahman Wahyu Widadi, mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar global. “Kami berharap peserta tidak hanya memahami standar internasional dalam hospitality, tetapi juga mampu mengimplementasikannya di sektor pariwisata Timor Leste yang sedang berkembang,” ujarnya.
Salah satu peserta mengungkapkan antusiasmenya mengikuti pelatihan ini. “Kami belajar banyak, tidak hanya tentang teknik pelayanan, tetapi juga bagaimana menghadirkan pengalaman terbaik bagi wisatawan. Ini adalah bekal penting untuk meningkatkan kualitas pariwisata di negara kami,” katanya.
Selama enam hari, peserta juga diajak mengunjungi berbagai destinasi wisata unggulan di Bali untuk mempelajari pengelolaan pariwisata berbasis komunitas. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam mengembangkan destinasi wisata potensial di Timor Leste.
Pelatihan ini merupakan bagian dari kerja sama antara SEFOPE dan Smile Group Yogyakarta dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja di Timor Leste. Dengan dukungan ini, Timor Leste diharapkan dapat lebih kompetitif di sektor hospitality tourism, sekaligus menarik lebih banyak wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke negara tersebut.