Pengelolaan data spasial dan peta digital yang sangat penting untuk mendukung tugas-tugas perencanaan dan pengelolaan keuangan daerah. GIS memberikan kemudahan dalam memvisualisasikan, menganalisis, dan memahami pola data berbasis lokasi, sehingga dapat meningkatkan efisiensi pengambilan keputusan. Berdasarkan kebutuhan tersebut, Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Balangan mengikuti Pelatihan GIS (Geographic Information System) Dasar yang berlangsung pada 11–12 Desember 2024 di kantor Smile Group, Kuantan Square Mlati R3-R5 dan A2-A3 Mlati, Sleman, D.I. Yogyakarta.

Pelatihan GIS Dasar ini bertujuan untuk memberikan pemahamaan dan kemampuan teknis pegawai BPKPAD dalam mengelola data spasial dan peta digital. Dalam pelatihan ini, para peserta dibimbing langsung oleh instruktur berpengalaman dibidang pemetaan. Materi pelatihan mencakup pengenalan konsep dasar GIS, penggunaan perangkat lunak pemetaan, serta simulasi pengelolaan data spasial sesuai kebutuhan pemerintah daerah.

Kepala BPKPAD Kabupaten Balangan menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi SDM di instansi tersebut. “Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan bekal keterampilan kepada pegawai untuk mendukung tugas-tugas yang berkaitan dengan pengelolaan data berbasis spasial,” ujarnya.

Para peserta mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru yang aplikatif. Salah satu peserta menyatakan, “Pelatihan ini sangat membantu kami memahami dasar-dasar GIS, terutama dalam hal penggunaan perangkat lunak dan pengelolaan data spasial untuk mendukung pekerjaan kami di BPKPAD.”

Smile Group juga berharap pelatihan ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pengelolaan keuangan dan aset daerah yang berbasis data spasial di Kabupaten Balangan.

Dengan keberhasilan pelatihan ini, BPKPAD Kabupaten Balangan diharapkan mampu menerapkan teknologi GIS dalam berbagai aspek pekerjaan, termasuk perencanaan anggaran, pengelolaan aset daerah, hingga optimalisasi pendapatan daerah.