Perencanaan, pengelolaan, dan pertanggungjawaban bendahara merupakan aspek krusial dalam memastikan keuangan lembaga atau instansi berjalan dengan baik dan transparan. Perencanaan yang matang memungkinkan bendahara untuk mengatur anggaran secara efisien, mengidentifikasi prioritas, dan merancang strategi keuangan yang tepat guna mendukung tujuan organisasi. Pengelolaan yang baik memastikan bahwa dana yang tersedia dikelola dengan bijak, mengurangi risiko penyalahgunaan dan pemborosan melalui pengawasan dan pemantauan yang ketat. Pertanggungjawaban yang jelas dan akuntabel memperkuat kepercayaan stakeholder serta mematuhi regulasi dan standar akuntansi yang berlaku, menciptakan transparansi dan kejelasan dalam laporan keuangan. Dengan demikian, kombinasi dari ketiga aspek ini tidak hanya menjaga stabilitas keuangan tetapi juga mendukung keberlanjutan dan kredibilitas lembaga.
Memenuhi tuntutan transparansi, akuntabilitas, efektifitas dan efisiensi penggunaan dan pertanggungjawaban anggaran, Prodi D3 Terapi Wicara Poltekkes Kemenkes Surakarta mengirimkan beberapa bendahara untuk mengikuti Pelatihan Perencanaan, Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Bendahara yang dilaksanakan di kantor Smile Group, Kuantan Square Mlati R3 – R5 dan A2 pada tanggal 25 – 27 April 2024. Para peserta sangat antusias mengikuti materi pelatihan dan diskusi bersama pemateri yang sangat berpengalaman dibidangnya.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme bendahara. Dengan pemahaman yang mendalam tentang teknik perencanaan keuangan, bendahara dapat membuat anggaran yang realistis dan sesuai dengan kebutuhan organisasi. Selain itu, pelatihan pengelolaan keuangan ini membantu bendahara untuk mengelola arus kas, mengawasi pengeluaran, dan memastikan bahwa semua transaksi dilakukan dengan tepat dan sesuai prosedur.
Selain itu pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan. Bendahara yang terlatih akan lebih cakap dalam menyusun laporan keuangan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Ini sangat penting untuk menjaga kepercayaan anggota lembaga, sponsor, dan pihak terkait lainnya.
Materi Pelatihan mencakup aspek-aspek penting seperti pengawasan dan pengendalian internal. Dengan pengetahuan ini, bendahara dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan dana, kecurangan, dan tindakan korupsi lainnya. Prosedur pengawasan yang ketat dan pemahaman tentang pentingnya audit internal akan membantu menjaga integritas keuangan lembaga.
Pengelolaan keuangan yang efisien adalah kunci untuk keberlanjutan lembaga. Pelatihan ini memberikan bendahara keterampilan untuk mengelola dana dengan efisien, mengidentifikasi peluang penghematan, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Ini akan membantu lembaga untuk mencapai tujuan dengan biaya yang lebih rendah dan hasil yang maksimal.