Dinas Pendidikan Kutai Timur ikuti Bimtek dan Studi Tiru Ketercapaian Penerapan Kurikulum Merdeka Jenjang Sekolah Dasar. Pelatihan tersebut dilaksanakan di Bali pada tanggal 26 – 29 November 2023, bekerjasama dengan SMILE GROUP Yogykakarta. Pelatihan Ketercapaian Penerapan Kurikulum Merdeka Jenjang Sekolah Dasar merupakan inisiatif penting dalam mengembangkan pendidikan yang adaptif dan inklusif di tingkat dasar. Dalam pelatihan ini, para pembina guru-guru Sekolah Dasar diberikan pemahaman mendalam tentang esensi Kurikulum Merdeka yang menekankan pada kebebasan, kreativitas, dan integrasi antarmata pelajaran. Pembina Guru-guru dilatih untuk mengembangkan materi ajar yang berfokus pada pemberdayaan siswa, memfasilitasi pembelajaran berbasis proyek, dan mengadopsi metode penilaian yang holistik.
Selain itu, melalui pelatihan ini, guru-guru diberikan strategi untuk membangun kelas yang inklusif, mendorong kolaborasi antarsiswa, dan memaksimalkan penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan guru-guru Sekolah Dasar menjadi fasilitator yang efektif dalam menerapkan Kurikulum Merdeka, sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang merangsang, relevan, dan sesuai dengan kebutuhan perkembangan siswa.
Penerapan Kurikulum Merdeka Jenjang Sekolah Dasar menandai transformasi mendalam dalam pendidikan dasar di Indonesia. Kurikulum ini dirancang untuk memberikan kebebasan lebih kepada sekolah-sekolah dalam menentukan metode, materi, dan pendekatan pembelajaran yang paling sesuai dengan kebutuhan dan konteks lokal. Dengan pendekatan yang menekankan pada pengembangan karakter, keterampilan abad ke-21, serta pemahaman yang mendalam terhadap materi pelajaran, Kurikulum Merdeka mendorong siswa untuk menjadi pembelajar yang mandiri, kreatif, dan kritis.
Selain itu, kurikulum ini juga menekankan pada penerapan teknologi dalam proses pembelajaran, memastikan bahwa siswa dilengkapi dengan keterampilan digital yang relevan. Melalui penerapan Kurikulum Merdeka, diharapkan pendidikan di jenjang Sekolah Dasar dapat menjadi lebih inklusif, responsif terhadap perubahan, dan mampu mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi tantangan masa depan dengan kompetensi dan integritas yang tinggi.