Dalam rangka peningkatan kapasistas SDM di bidang teknologi informasi, Dinas Kominfo Kabupaten Sumba Barat mengirimkan beberapa pegawai terbaiknya guna mengikuti Pelatihan Info Grafis, Jurnalistik dan Statistik. Pelatihan berlangsung selama 3 hari tanggal 13-15 Juni 2023 bertempat di gedung Smile Group Yogyakarta, jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kuantan Square Mlati kav. R3-5 & A2 Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Setiap instansi atau kegiatan membutuhkan media penyampai informasi kepada khalayak. Untuk mendapatkan tingkat penyampaian yang optimal atas informasi tersebut maka ketepatan pemilihan media informasi menjadi sangat penting, antara lain Infografik dan Motion Graphic. Media informasi visual menggunakan Infografik dan Motion Graphic adalah suatu bentuk media visual (audio) yang terdiri dari gambar, gerak dan suara. Tujuan utama dari Infografik dan Motion Graphic adalah untuk menyampaikan ide, kata-kata dan data dalam bentuk visual, sehingga mudah dipahami dan lebih menarik perhatian.
Media penyampai informasi merupakan salah satu hal penting dalam sebuah organisasi atau instansi, baik berupa media cetak (koran, tabloid, majalah, dsb) maupun media online (internet atau website). Media cetak maupun online memiliki tugas utama sebagai penyampai informasi sekaligus cermin sebuah aktivitas organisasi atau instansi. Pembuatan media informasi adalah hal yang tidak bisa dihindari. Namun permasalahan yang sering kali muncul adalah bagaimana cara melakukan maintenance sebuah media informasi. Hal ini terkait dengan kemampuan penulisan atau jurnalistik para staf pengampu media informasi. Kemampuan ini meliputi penguasaan teknik penulisan, kode etik, serta kemampuan membuat tulisan dan ilustrasi yang menarik minat baca.
Pembangunan data di Indonesia diperkuat lagi dengan ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI). Peraturan ini menjadi titik awal keterpaduan seluruh sektor untuk menjadikan data sebagai dasar perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian program pembangunan. Namun pembangunan data tidaklah mudah, mengingat konsep dan definisi sebuah data bisa di interpretasikan berbeda-beda pada sektor yang berbeda. Sehingga perlu adanya sebuah forum satu data yang nantinya mengawal pembangunan data mulai dari tingkat pusat hingga daerah, dan mampu mengakomodasi seluruh sektor serta didukung oleh sumber daya baik berbasis TIK maupun sumber daya manusia sebagai penggeraknya. Selanjutnya forum satu data ini berjalan mengikuti prinsip SDI yaitu satu standar data, satu metadata, interoperabilitas, dan satu referensi data.