Sebagai institusi pendidikan, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan atau Poltekkes Kemenkes Surakarta memiliki peralatan pendukung penelitian, antara lain laboratorium. Khusus bidang kebidanan, peralatan laboratorium memiliki peran dan fungsi penting bagi perkembangan keilmuan. Guna mendukung perkembangan laboratorium, Poltekkes Kemenkes Surakarta menugaskan beberapa sdm terbaiknya mengikuti Pelatihan Manajemen Laboratorium Kebidanan tanggal 7-9 Maret 2023. Pelatihan manajemen laboratorium kebidanan berlangsung di gedung Smile Group Yogyakarta, jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kuantan Square Mlati kav. R3-5 & A2 Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta serta kunjungan ke beberapa laboratorium kebidanan di Yogyakarta.
Mengelola sebuah laboratorium merupakan pekerjaan yang kompleks jika hanya dengan kemampuan manajemen saja tidaklah cukup, tanpa pengetahuan teknis laboratorium. Pengetahuan teknis yang cukup perlu dilengkapi dengan kemampuan mengelola sumber daya laboratorium. Manajemen Pengelolaan Laboratorium memerlukan penanganan yang baik, prosedur kerja yang jelas, dan pemeliharaan secara berkala.
Laboratorium sebagai “data generator”, harus mampu menghasilkan data yang handal dan dapat dipercaya kebenarannya agar tidak menyesatkan dalam pengambilan keputusan. ISO 17025:2005, menggariskan pokok-pokok pengelolaan untuk mencapai tujuan tersebut. Namun secara detail diperlukan pengetahuan dan pengalaman untuk menerjemahkan dalam kegiatan operasional. Hal-hal strategis yang nyata dan perlu dipahami adalah masalah kepemimpinan, pembinaan tenaga laboratorium, pemanfaatan dan pemeliharaan peralatan, pengelolaan sumber informasi, kendali mutu hasil analisis, keselamatan dan kesehatan kerja serta sistem administrasi dan laporan.