Dalam rangka meningkatakan kapasitas pegawai dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah sebagai landasan dan pedoman bagi Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pembangunan 5 (lima) tahun, BAPPEDA Kabupaten Sintang mengirimkan beberapa pegawai terbaiknya mengikuti Pelatihan Perencanaan dan Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Smile Group, salah satu lembaga pendidikan dan pelatihan khusus instansi untuk bidang Teknologi Informasi dan Pengembangan SDM. Pelatihan atau bimtek berlangsung tanggal 25-29 Oktober 2022 bertempat di gedung Smile Group, jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kuantan Square Mlati kav. R3-5 & A2 Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah. Di sisi lain, penyusunan RPJMD harus memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan RPJM Nasional. Lebih lanjut, Undang Undang No 25 Tahun 2004 menetapkan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah merupakan bagian integral dari dokumen perencanaan pembangunan daerah. Dokumen-dokumen perencanaan pembangunan daerah yang dimaksud adalah RPJPD, RPJMD, dan Rencana Pembangunan Tahunan atau disebut Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Kesulitan yang muncul dalam penyusunan RPJMD adalah dalam hal mengkaitkan berbagai dokumen pembangunan serta menentukan tolok ukur keberhasilan pembangunan daerah tersebut. Untuk itu, diperlukan suatu pelatihan penyusunan RPJMD.
Dengan berbagai submateri, antara lain: Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Daerah, Proses penyusunan RPJMD dan teknik pengumpulan data, Analisis teknik kuantitatif untuk RPJMD dan SWOT, Kebijakan, strategi, dan program pembangunan, Indikator kinerja dan perumusan indikator sebagai bagian tolok ukur kinerja RPJMD maka diharapkan para peserta memahami dan menguasai perencanaan dan penyusunan RPJMD.