Industri teknologi informasi dan pergerakan perekonomian mendorong kalangan programer melirik dunia gaming atau permainan. Pembuatan dan pengembangan game tentu didukung oleh mesin pembuatnya. Dan saat ini program atau mesin yang banyak digunakan adalah Unity. Untuk itu, Politeknik Negeri Medan mengirimkan beberapa tenaga pengajar terbaiknya mengikuti Pelatihan Pemrograman Unity yang berlangsung tanggal 30 September sampai dengan 03 Oktober 2022. Pelatihan Unity berlangsung di lembaga pelatihan instansi Smile Group, jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kuantan Square Mlati kav. R3-5 & A2 Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Industri game (pembuatan dan pemasaran) game memiliki potensi dan masa depan yang sangat baik. Apalagi di negara seperti Indonesia, yang berdasarkan data dari ISPL (Indonesia Esports Premier League), Indonesia menempati peringkat 12 di pasar gaming dunia dengan pemain game aktif sebanyak 62,1 juta orang dan industri ini menghasilkan pendapatan sebesar USD1,04 miliar pada tahun 2019. Oleh karena itu, skill membuat game atau game development merupakan salah satu skill yang sangat dibutuhkan. Pembuatan game saat ini cenderung menggunakan Unity. Banyak game populer dihasilkan menggunakan game engine Unity.
Unity adalah mesin lintas platform. Editor Unity didukung di platform Windows, macOS, dan Linux, sementara mesinnya sendiri saat ini mendukung membangun permainan untuk lebih dari 19 platform berbeda, termasuk seluler, desktop, konsol, dan realitas virtual.