Sebagai tindak lanjut atas kerjasama dengan Smile Group Yogyakarta yang telah terjalin selama ini di bidang pengembangan kapasitas SDM, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Raja Ampat kembali mengirimkan beberapa SDM terbaiknya mengikuti pelatihan Keprotokolan & Konferensi Pers dan Jurnalistik Media Cetak & Online tanggal 26-28 Maret 2022. Pelatihan berlangsung di Kantor Smile Group jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kuantan Square Mlati kav. R3-5 & A2 Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelatihan dicover oleh pemateri yang memiliki kompetensi dan pengalaman di bidang protokoler dan tata laksana kegiatan resmi serta penulis dan pegiat literasi.
Protokol adalah bidang pekerjaan yang sangat terkait erat dalam tata pemerintahan di Indonesia, Protokol merupakan bagian yang memiliki peran penting terkait penyampaian informasi maupun pengelolaan upacara ataupun acara-acara lainnya. Menurut UU No. 9 tahun 2010: “Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dalam aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan atau kedudukannya dalam negara pemerintahan atau masyarakat”. ). Berhubungan dengan wartawan adalah sebuah hal yang harus dihadapi dan dilakukan, sebagai penyambung instansi dalam menyampaikan beberapa hal kepada khalayak ramai melalui media massa.
Dengan sub materi konsep dasar keprotokoleran dan standar tatalaksannya serta press release, perancangan dan pengaturan acara kantor (upacara, jumpa pers, acara resmi, dsb), recepcionist dan tatalaksana Front Office,
dan communication skills for MC, diharapkan para peserta memahami peran dan tugas Protokol dalam instansi dan kegiatan resmi, mampu menyusun dan melaksanakan upacara dan acara lainnya, serta terampil dan menguasai praktik MC.
Media penyampai informasi merupakan salah satu hal penting dalam sebuah organisasi atau instansi, baik berupa media cetak (koran, tabloid, majalah, dsb) maupun media online (internet atau website). Media cetak maupun online memiliki tugas utama sebagai penyampai informasi sekaligus cermin sebuah aktivitas organisasi atau instansi. Pembuatan media informasi adalah hal yang tidak bisa dihindari. Namun permasalahan yang sering kali muncul adalah bagaimana cara melakukan maintenance sebuah media informasi. Hal ini terkait dengan kemampuan penulisan atau jurnalistik para staf pengampu media informasi. Kemampuan ini meliputi penguasaan teknik penulisan, kode etik, serta kemampuan membuat tulisan dan ilustrasi yang menarik minat baca.
Submateri yang diajarkan antara lain konsep dasar menjadi penulis, notulensi, jurnalistik cetak dan online, kode etik jurnalistik, karakteristik dan psikologi pembaca. Target pelatihan jurnalistik antara lain memahami hal-hal terkait jurnalistik media cetak maupun online, memahami penulisan berita, artikel, feature, dan laporan, serta mampu membuat media informasi menjadi lebih menarik dan informatif.