Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belu bekerjasama dengan lembaga pelatihan instansi di Yogyakarta, Smile Group, mengadakan pelatihan online Analisis Statistik Kuantitatif bidang pendidikan menggunakan SPSS. Pelatihan online statistik ini berlangsung tanggal 1-3 Juli 2021. Pelatihan diampu oleh salah seorang pengajar terbaik di Smile Group di bidang analisis data statistik. Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak hal dalam sekejap. Tidak pernah ada dalam sejarah manusia modern suatu pandemi berlangsung dan menjalar secara cepat seperti Covid-19. Karena itu, setiap peristiwa, respons, dan reaksi seringkali juga bersifat unprecedented. Baik itu pada level individual, komunitas yang paling kecil, sampai dengan negara bangsa. Organisasi dan korporasi juga dipaksa untuk dapat beradaptasi dengan tingkat ketidakpastian yang sangat tinggi.

Keberhasilan pembangunan suatu wilayah ditentukan oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan merupakan salah satu cara meningkatkan kualitas SDM tersebut. Peningkatan mutu pendidikan harus terus diupayakan, dimulai dengan membuka kesempatan kepada penduduk untuk mengenyam pendidikan, hingga pada peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan. Tolak ukur keberhasilan pembangunan bidang pendidikan dapat dilihat dari beberapa indikator tersebut antara lain Angka Partisipasi Kasar (APK), Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Putus Sekolah (APS), Rata-rata Lama sekolah (RLS), Angka Harapan Sekolah (HLS) dan Indeks Pendidikan.

Untuk mendukung hasil analisa agar lebih akurat dan mudah dipahami maka menggunakan aplikasi SPSS (Statistical Program for Social Science) dalam pengolahannya. SPSS dapat membantu pengolahan data dan pengujian hipotesis untuk berbagai uji dan analisis dalam statistika, seperti uji t, uji F, uji-uji non parametrik, analisis regresi, korelasi, dan multivariat dan lain-lain. SPSS merupakan aplikasi statistik paling populer dengan berbagai alat analisis yang cukup lengkap dan mampu memproses data statistik secara cepat dan tepat, menjadikan berbagai output yang dikehendaki para pengambil keputusan. Dalam penelitian, pengolahan dan penganalisisan data memegang peranan penting. Data yang telah dikumpulkan terkadang sulit ditafsirkan, oleh karena itu data tersebut perlu disajikan dalam bentuk sebuah tabel atau diagram (grafik).