Linux merupakan Open source OS yang berlesensi GPL yaitu dimana seluruh aplikasi dapat diperoleh secara bebas dengan mengikuti kode program asli. Saat ini Linux tepat untuk diterapkan sebagai sistem operasi server. Penggunaan Linux dapat terlihat pada banyak perusahaan yang menggunakan Linux sebagai firewall atau webserver. Banyak sekali keuntungan apabila menggunakan server Linux. Selain freeware, Linux juga apabila digunakan secara terus menerus tidak ada proses booting atau uptime, gratis, non-fragmentasi, stabil dan realiable, multi user, multi tasking, dsb. Untuk itu Dinas Komunikasi dan Infomatika Kabupaten Demak mengirimkan beberapa SDM terbaiknya guna mengikuti Pelatihan Administrasi Server Berbasis Linux.
Pelatihan berlangsung selama 3 hari tanggal 30 Juli sampai dengan 1 Agustus 2018 setiap jam 08:30 – 15:00 WIB bertempat di gedung Smile Group, jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kuantan Mlati Square kav. R3-5 & A2 Yogyakarta, DIY. Pelatihan diampu oleh salah seorang pengajar terbaik di Smile Group untuk bidang jaringan komputer.
Sebuah jaringan komputer, baik itu skala kecil (LAN) menengah (MAN) maupun besar (WAN), keberadaan server sangat dibutuhkan, karena server menjadi pusat penyimpanan semua data. Server dikelompokkan menjadi dua, pertama server intranet yaitu server yang hanya bisa diakses dari jaringan lokal (LAN) dan kedua server internet, yaitu server yang dapat diakses dari tempat manapun di seluruh dunia. Kedua tipe server tersebut mempunyai kemampuan yang sama dalam hal menyimpan data. Windows adalah salah satu sistem operasi server yang sudah terbukti handal dan banyak digunakan oleh instansi dan perusahaan pemerintah maupun swasta.
Pelatihan administrator server linux, akan memberikan bekal dan pemahaman, teori dan praktik tentang konsep serta implementasi dalam membangun server dengan sistem operasi Linux. Pelatihan menitikberatkan pada pembuatan server yang tidak saja dapat diakses dari jaringan lokal (LAN) melainkan server yang juga dapat diakses dari jaringan internet (WAN).