Teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) tidak hanya digunakan untuk pembuatan peta, akan tetapi digunakan juga untuk segala bidang kehidupan, antara lain kesehatan. SIG dapat dimanfaatkan untuk mengevaluasi kualitas, efektifitas, dan aksebilitas layanan kesehatan di masyarakat seperti keberadaan rumah sakit dan puskemas. Selain itu SIG juga dapat menyediakan data potensi tiap daerah serta karakteristik demografis masyarakatnya, sehingga dapat dievaluasi kesesuaian antara jumlah masyarakat dengan sarana pelayanan kesehatan yang ada, mengawasi dan menganalisis penyebaran penyakit berbahaya, menginvestigasi masalah serta resiko kesehatan di masyarakat, memonitor status kesehatan masyarakat, membantu menanggulangi bencana, menyediakan informasi tentang aksebilitas dan ketersediaan air bersih dan sebagainya. Untuk itu Magister Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang mengirimkan SDM terbaiknya mengikuti pelatihan SIG di Media Multi Karyatama di bawah holding company Smile Group.
Pelatihan berlangsung selama 3 hari tanggal 9-11 Juli 2018 bertempat di gedung Smile Group, jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kuantan Mlati Square kav. R3-5 & A2 Sleman, DIY. Pelatihan diampu oleh praktisi di bidang pemetaan. GIS (Geographic Information System) atau di Indonesia dikenal SIG (Sistem Informasi Geografis) adalah sistem aplikasi untuk pengelolaan data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan) yang dirancang untuk bekerja dengan data yang berkoordinat geografi. Tujuan pokok dari pemanfaatan GIS adalah untuk mempermudah mendapatkan informasi yang telah diolah dan disimpan sebagai atribut suatu lokasi atau obyek. Misalnya, GIS bisa membantu merencanakan pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi maupun menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau yang lainya. Hampir semua bidang yang bekerja dengan informasi memerlukan GIS, di antaranya bidang pertanian, kesehatan, perikanan, kehutanan, perkotaan, tambang, lingkungan, transportasi dan lain-lain.
Aplikasi SIG dapat digunakan untuk berbagai kepentingan selama data yang diolah memiliki referensi geografi, maksudnya data tersebut terdiri dari fenomena atau objek yang dapat disajikan dalam bentuk fisik serta memiliki lokasi keruangan.
Tujuan pokok dari pemanfaatan Sistem Informasi Geografis adalah untuk mempermudah mendapatkan informasi yang telah diolah dan tersimpan sebagai atribut suatu lokasi atau obyek. Ciri utama data yang bisa dimanfaatkan dalam Sistem Informasi Geografis adalah data yang telah terikat dengan lokasi dan merupakan data dasar yang belum dispesifikasi.