Menyusun pedoman prosedur operasional standar (SOP) yang efektif pada dasarnya menunjukan bahwa organisasi mempunyai kemauan memperbaiki langkah-langkah kegiatan serta pengambilan keputusan dan memperbaruinya sesuai dengan tuntutan perubahan yang dialami. Dalam rangka mempersiapkan SDM yang menguasai penyusunan Standard Operating Procedure (SOP), Autonomous Service of Medicines and Medical Equipment (SAMES) atau Layanan Otonom Obat-Obatan dan Peralatan Medis Timor Leste mengirimkan beberapa SDM terbaiknya guna mengikuti Pelatihan Penyusunan SOP & HR Policies di Smile Group Yogyakarta.

Pelatihan Penyusunan SOP & HR Policies diselenggarakan oleh Smile Group Yogyakarta pada tanggal 18-20 April 2018 bertempat di kantor Smile Group, jalan Prof. Dr. Sardjito 24 Yogyakarta dan jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kuantan Mlati Square kav. R3-5 & A2 Sleman, DIY.

Pedoman atau manual SOP adalah salah satu modal paling penting bagi organisasi untuk mengendalikan seluruh keputusan dan kegiatan yang dilakukannya dalam koridor yang sistematis dan efektif. Semakin besar organisasi, semakin besar pula tuntutan untuk mempunyai perangkat kontrol yang memadai. Aspek operasi harus sama baik dengan aspek administrasi. Sisi pendapatan harus juga sama baiknya dengan pengendalian biaya. Semua itu hanya bisa terwujud apabila organisasi memiliki panduan yang jelas tentang pengambilan keputusan dan kegiatannya.

Human Resource Policies atau kebijakan sumber daya manusia merupakan pedoman yang berkelanjutan tentang pendekatan yang ingin diterapkan organisasi dalam mengelola orang-orangnya. Mereka mewakili pedoman khusus untuk manajer SDM dalam berbagai hal mengenai pekerjaan dan menyatakan maksud organisasi pada aspek yang berbeda dari manajemen Sumber Daya Manusia seperti rekrutmen, promosi, kompensasi, pelatihan, pilihan, dll. Oleh karena itu mereka berfungsi sebagai titik referensi ketika praktik manajemen sumber daya manusia sedang dikembangkan atau ketika keputusan sedang dibuat tentang tenaga kerja organisasi.

Kebijakan SDM yang baik memberikan panduan umum tentang pendekatan yang diadopsi oleh organisasi, dan oleh karena itu karyawannya, mengenai berbagai aspek pekerjaan. Sebuah prosedur menjelaskan tindakan apa yang harus diambil sesuai dengan kebijakan. Setiap organisasi memiliki seperangkat keadaan yang berbeda dan karenanya mengembangkan serangkaian kebijakan sumber daya manusia. Lokasi organisasi beroperasi juga akan menentukan isi kebijakan mereka.