Yogyakarta – Teknologi internet memungkinkan siapa saja mampu menelusuri atau menyusup ke komputer kita melalui port yang pengamananya lemah, lebih parahnya lagi jika tanpa pengamanan akibat ketidak fahaman user mengenai pentingnya sebuah security. Dalam sebuah jaringan komputer, Jika seseorang bisa menyusup ke sebuah komputer baik personal komputer atau melalui jaringan, maka orang tersebut dapat dengan mudahnya mengambil data-data yang tersimpan pada komputer tersebut dan menggunakannya untuk keuntungan pribadi. Data diibaratkan sebuah jantung/denyut nadi bagi kehidupan berorganisasi, jika kita lalai menjaganya maka akan berakibat fatal bagi organisasi tersebut. Maka tugas organisasi tersebut adalah mempersiapkan SDM yang memahami teknologi secara lebih luas lagi termasuk prosedur mengamankan data, bukan hanya sekedar menjadi operator.
Dinas Kesehatan(DINKES) Kota Bandung saat ini telah berlangsung mengikuti pelatihan tanggal 1-3 November 2016 mengenai “Keamanan Data Dalam Jaringan”. Diharapkan dari pelatihan ini peserta mampu membuat SOP mengenai keamanan data dalam jaringan.

Sehingga nantinya semua jajaran dilingkungan DINKES Kota bandung memahami prosedur bagaimana cara melindungi data dari kemungkinan-kemungkinan cybercrime. Ini saatnya harus dipahami oleh semua orang khususnya pemakai jaringan komputer bukan hanya DINKES.
Perkembangan teknologi yang semakin canggih tentu saja dibarengi dengan pengamanan yang canggih pula, hanya saja User mampu memahami atau belum. Jika pengetahuan tentang bagaimana cara mengamankan atau melindungi data ini kurang maka celah ini dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu (cybercrime) untuk masuk melalui celah-celah atau port tanpa pengaman, tentu saja ini akan merugikan kita. Semoga pelatihan kemanan jaringan komputer ini bermanfaat…