Yogyakarta – Dokumen adalah salah satu arsip penting yang dimiliki oleh organisasi, karena bisa jadi arsip tersebut berupa dokumen aset, dokumen karyawan, maupun dokumen-dokumen penting lain yang keberadaanya selalu dibutuhkan dikemudian hari. Keberadaan arsip tersebut harus dijaga jagan sampai terjadi kerusakan atau kehilangan. Di Jaman serba canggih seperti sekarang ini teknologi bisa dimanfaatkan untuk mengelola arsip penting tersebut.
Selain arsip, gedung juga merupakan aset penting yang harus selalu dilakukan perawatan supaya tetap terjaga kenyamanan, kebersihan, keindahan termasuk juga fasilitas gedung semua berfungsi dengan baik.
Berkaitan dengan Electronic Document Management System (EDMS) dan Manajemen Perawatan Gedung sebaiknya memang devisi/departemen khusus yang harus bertanggungjawab dan sesuai kompetensinya. Melihat pentingnya hal tersebut maka, kementerian kehakiman Timor Leste mengirimkan 8 SDMnya ke Smile Group Yogyakarta untuk mengikuti pelatihan Pengelolaan dokumen elektronik dam manajemen perawatan gedung pada tanggal 19 – 23 September 2016.
Rombongan peserta pelatihan dari kementerian kehakiman Timor Leste tersebut terbagi menjadi dua kelompok, 5 peserta mengikuti pelatihan Electronic Document Management System (EDMS) dan 3 peserta mengikuti pelatihan manajemen perawatan gedung.
Kelas EDMS terlihat sangat antusias sekali mengikuti semua materi yang disampaikan oleh instruktur baik teori maupun praktik komputer tentang database. Teori kearsipan secara umum disampaikan oleh Bapak Chris Sumantri dari pemerintah provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengelolaan arsip setiap departemen memang ada perbedaan tergantung pada aturan hukum yang berlaku, namun teori umum cara pengelolaan arsip sama. Untuk Praktik komputer lebih ditekankan pada materi database sebelum dikenalkan aplikasi EDMS yang dibangun oleh Smile Group.
Untuk kelas Manajemen Perawatan Gedung kali ini disampaikan oleh Bapak Widi Hartono, S.T., M.T selain Beliau Dosen pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UNS, Surakarta Beliau memiliki kompetensi bidang manajemen perawatan gedung sehingga peserta diharapkan mempu menerapkan ilmu yang Beliau sampaikan walaupun dalam waktu yang sangat singkat.
Terakhir pada sesi penutupan peserta dibagikan sertifikat sebagai tanda berakhirnya pelatihan dan dilanjutkan foto bersama.