Manokwari – Penurunan kualitas pemenfaatan ruang serta ketidakseimbangan struktur dan fungsi ruang sering diakibatkan karena pertumbuhan penduduk dan perkembangan pembangunan di berbagai bidang. Maka pengendalian pemanfaatan ruang sesuai rencana tata ruang wilayah dan zonasi menjadi sangat penting agar pembangunan dapat dilaksanakan secara selaras, serasi, efisien dan efektif. Berkaitan dengan hal tersebut maka Dinas Pekerjaan Umum Papua Barat bekerjasama dengan Smile Group Yogyakarta menyelenggarakan pelatihan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zonasi kabupaten/kota se provinsi Papua Barat. Pelatihan tersebut diikuti oleh 45 peserta dari instansi terkait antara lain Bappeda, DPU, BPN, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata provinsi, kabupaten serta kota di seluruh provinsi Papua Barat yang dilaksanakan pada tanggal 1-5 Agustus 2016, bertempat di meeting room hotel Triton Manokwari. Acara ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Papua Barat yang diwakili Staf Ahli Gubernur bidang Pembangunan Nicolas Untung Tike dan didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Papua Barat yang diwakili oleh Sekretaris DPU, ditandai dengan pemukulan tifa sebanyak 5 kali. Dalam sambutan yang dibacakan oleh staf ahli, Gubernur mengingatkan pentingnya pelatihan zonasi dan RDTR bagi suatu daerah, dengan adanya RDTR maka suatu kabupaten atau kota dapat merancang, mengawasi serta memberi tindakan kepada siapapun yang melanggar tata ruang. Pemateri pada pelatihan ini adalah Bapak DR. Ir. FX Soewandi, MT, PhD dan Ir. Khizam Deby Kurniawan, MT dari Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).
Pelatihan ini menjadi ajang untuk menyampaikan berbagai informasi berkaitan dengan permasalahan dan berbagai pelanggaran fungsi lahan yang tidak sesuai dengan tata ruang. Seperti halnya daerah Asmat yang 80 persen areanya merupakan tanah rawa dan bahkan air, sehingga banyak bangunan warga dan pemerintah berada di atas air. Dari pelatihan ini diharapkan menemukan solusi untuk pembenahan penggunaan lahan sesuai dengan Rencana Detail Tata Ruang(RDTL) dan zonasi. Salah satu tujuan dari pelatihan ini adalah agar peserta mampu menentukan struktur dan pola pemanfaatan ruang kawasan berdasarkan kondisi fisik, aspek administrasi pemerintahan, aspek ekonomi, aspek sosial kependudukan dan aspek pengurangan resiko bencana.
Pada kesempatan ini, Bapak Sullamul Huda sebagai official sekaligus ketua tim delegasi dari smile group, dalam sambutanya menyampaikan bahwa kerjasama antara DPU Papua Barat dengan Smile Group ini sudah berjalan tiga tahun berkaitan dengan pelatihan teknologi informasi mengenai penginderaan jauh (Remote Sensing) dan pemetaan menggunakan Sistem Informasi Geografis(SIG/GIS). Tahun ini Smile Group dipercaya lagi sebagai fasilitator pelatihan Zonasi dan RDTR adalah merupakan kebanggaan. Terimakasih khususnya kepada DPU Papua Barat, kami akan selalu berusaha menjadi mitra fasilitator terbaik.