Yogyakarta – Profesi bidan di masyarakat kita sangat dihargai dan dihormati, pendampingan pada saat proses persalinan mulai dari menyemangati, membesarkan hati, menolong proses melahirkan bahkan sampai bimbingan merawat bayi dengan baik adalah bagian tugas rutin sebagai seorang bidan. Dokter kandungan dan bidan adalah sama-sama tenaga profesional dalam proses membantu persalinan, bedanya hanya masalah perspektif medis dan holistik saja. Dokter kandungan cenderung mempunyai hak dalam tindakan medis pada pasien resiko tinggi sementara bidan tidak mempunyai hak dalam melakukan tindakan medis. Namun demikian Bidan cenderung menghabiskan lebih banyak waktu dengan pasien selama proses persalinan dan dalam kunjungan prenatal, demikian juga untuk profesi perawat. Berkaitan dengan hal tersebut maka Akademi Kesehatan Karya Husada Yogyakarta pada tanggal 28-29 Juni 2016 merasa perlu membekali 91 mahasiswinya(kebibidanan) pengetahunan tentang pelayanan prima(Service Excellence) atau bagaimana memberi pelayanan dengan hati bekerjasama dengan smile group Yogyakarta.

Pelatihan pelayanan prima dalam kebidanan dilaksanakan di auditorium kampus Akademi Kesehatan Karya Husada Yogyakarta dan di buka langsung oleh Pembantu Direktur I Ibu Budi Punjastuti, S.Kep, Ns, M.P.H. Pada kesempatan ini beliau juga berpesan agar apa yang disampaikan oleh pemateri bisa menjadi bekal dan pengetahuan bagi profesi bidan maupun perawat. Pelayanan prima, melayani dengan hati adalah salah satu komitmen profesi bidan maupun perawat.
Pelatihan hari pertama disampaikan oleh Ibu Ayu Helena Cornellia, BA, MSi, Beliau adalah profesional dibidang komunikasi publik, Trainer of Service Excellent and Consultant of Marketing Communication untuk organisasi layanan publik pemerintah/swasta. Dalam pelatihan tersebut peserta dengan cara dibuat kelompok untuk mempraktikkan bagaimana memberi pelayanan terbaik kepada pasien agar merasa nyaman dan puas.

Hari kedua pemateri Bapak Hasan Abdullah Alkaff, SH, SPd, Beliau adalah motivator, profesional bidang komunikasi publik dan Hipnoterapis. Pada kesempatan ini beliau memberi pelatihan tentang fokus. Pelatihan diakhiri dengan foto bersama semua peserta dan pemateri.