Yogyakarta – Geographic Information System (GIS) atau dikenal dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) kini menjadi kebutuhan disetiap SKPD tidak terkecuali kehutanan maupun pariwisata. Manfaat pengetahuan GIS ini untuk kehutanan adalah mendukung perencanaan dan pengelolaan potensi hutan maupun pemetaan lokasi. Sedangkan GIS/SIG untuk dinas pariwisata bisa digunakan untuk membantu pengambilan suatu kebijakan dalam rangka untuk mengembangkan pariwisata daerah. Dalam hal ini dinas kehutanan kabupaten Mybrat provinsi Papua Barat mengirimkan 4 stafnya untuk mempelajari GIS ini secara serius mulai dari 12-23 Mei 2014 di smile Group Yogyakarta dan Disbudpar kabupaten Aceh Singkil juga mengirimkan 2 staf terbaiknya untuk mempelajari materi GIS dari tgl 12-15 Mei 2014. Era otonomi daerah saat ini, peranan teknologi informasi ini sangat dibutuhkan baik sebagai pengolah data, data base maupun menyedia dan penyampai informasi yang baik dan terpercaya. Perencanaan pembangunan daerah berbasis data yang benar bisa menentukan percepatan pembangunan daerah. Sistem Informasi Geografis (Geographical Information System) merupakan salah satu alat teknologi informasi yang dapat digunakan untuk melakukan perencanaan, pengelolaan wilayah maupun untuk percepatan. Karena Sistem Informasi Geografis sebagai alat yang memiliki kemampuan untuk menyimpan, proses, analisis dan memberikan informasi yang tepat dan tepat waktu, serta membangun membantu pengambilan keputusan untuk membuat keputusan yang lebih baik. Semua perangkat SKPD di semua daerah saatnya menerapkan SIG untuk memetakan daerahnya guna mendapatkan data yang benar.