Yogyakarta – MCIA Timor Leste melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha kecil dan menengah dengan melakukan studi banding ke beberapa sentra usaha kerajinan tangan (handy craft) yang ada di Yogyakarta dengan bekerja sama dengan smile Group. Ini bukan hanya kali pertama kedatangan MCIA Timor Leste bekerja sama dengan Lembaga pendidikan dan pengembangan SDM yang paling berpengalaman di kota pendidikan Yogyakarta. Sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan maka kunjungan ke sentra industri kecil yang banyak tersebar di Yogya diharapkan bisa menambah ilmu yang bisa bermanfaat untuk pengembangan para pelaku usaha yang ada di Timor Leste.
Yogyakarta, ya Yogya memang selalu layak untuk dikunjungi bukan hanya keindahan dan kearifan lokal, namun Yogya juga terkenal juga sebagai kota penghasil berbagai macam kerajinan dan souvenir yang diakui keunikan serta kualitasnya tanpa meninggalkan karakter khas Jogja. Berbagai macam sentra kerajinan tangan seperti kerajinan kayu, kerajinan bambu, kerajinan kulit, kerajinan tenun, aneka macam batik yang sebagian besar terbuat dari bahan-bahan alami namun ditangan yang tepat maka akan menghasilkan barang-barang yang berkualitas dan bernilai tinggi. Satu lagi yang penting, Jogja juga mempunya pusat pengrajin perak yang juga terkenal yaitu KotaGede, yang merupakan sentra kerajinan perak terbesar di Indonesia melebihi Bali, Lombok dan Kendari. Rombongan dari MCIA bersama Smile Group juga berkesempatan mengunjungi sentra industri perak kotaGede dan bahkan Coklat Monggo asli coklat khas Jogja. Semoga studi banding kali ini bisa bermanfaat khusunya para pelaku UKM dibawah binaan MCIA dan pada umumnya kedua negara.