Pelatihan dan pendidikan komputer dan teknologi informasi pada bulan ini padat sekali.  Selain bidang komputer, adapula kursus mengenai kualitas Air dan Udara yang digunakan untuk pengukuran kualitas udara. Disamping itu ada pula dari dinas pariwisata yang meminta diadakan pelatihan Batik dan pembuatan Topeng kayu.

Pelatihan Teknologi Informasi di bulan September terasa istimewa karena bersamaan dengan bulan ramadhan atau bulan puasa untuk umat Islam yang dianut oleh sebagian besar karyawan Smile Group.
Pada minggu pertama datang peserta dari kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Ibu Henderika Nuwa dan Ibu Maria tiba di kota Yogyakarta menjelang sore hari. Mereka berdua akan mengikuti pelatihan Pembuatan dan Pengelolaan Website. Kami sempat melakukan kunjungan kerja ke Badan Informasi Daerah propinsi Yogyakarta dan Plaza Informasi. Ibu maria tidak melewatkan mengambil dan mengkopi berbagai makalah penting yang akan di terapkan di daerah asalnya.
Bapak I Wayan Nintaya berasala dari Buleleng Bali namun menjabat sebagai kepala Bagian PDE kabupaten Nabire, Papua. Bersama Mas Sugeng Santosa yang berasal dari Kebumen Jawa Tengah, mereka berdua mengikuti Pengelolaan Sistem Informasi Strategis selama 6 hari.
Dari negara tetangga, datang rombongan sejumlah 5 orang, langsung dari Dili, Timor Leste. Sidonio Alves Da Silva, Maia da Silva Pereira, Rosita Garcia De Sousa, Mario Dias Freitas dan Rosa Sautina Da Costa, mereka akan mempelajari beberapa program : Manajemen dan Administrasi Perkantoran, Manajemen Informatika dan Penanggulangan Pencemaran Limbah Oli.
Kabupaten Jayapura Papua mengirimkan 5 peserta dipimpin langaung oleh ibu Venny dan beranggotakan Drs Djemie Suoth, Aminadap Reniban, Yohanes Samori, dan Yosep Badii, Amd. Program pelatihan yang diambil adalah Teknisi Jaringan Windows dan Pembuatan dan Pengelolaan Website yang akan dijalani selama 6 hari.
Sebagaimana umumnya orang dari Indonesia bagian timur, peserta pelatihan kali ini banyak yang memiliki kemampua tarik suara diatas rata-rata. Sebut saja mbak Rosa dari pulau Timor, suaranya yang merdu mengalun menghiasi malam keakraban di Bukit Indah Resto. Malam bertambah hangat saat Mas Yohanes unuk suara dengan lagu-lagu daerah Papua dan ditambahi mop-nop yang membuat semua tertawa. Sayang sekali 3 jam berlalu dengan cepat dan kami harus menutup malam penuh kenangan untuk kembali beristirahat di hotel nun jauh di bawah kami saat itu.